Pemanfaatan Warung Kopi Dalam Meningkatkan Literasi Digital Di Desa Klambir Hamparan Perak

Abstrak

Literasi digital telah menjadi salah satu keterampilan esensial yang mencakup kemampuan menggunakan perangkat teknologi, mengakses informasi, serta memahami dan menggunakan informasi tersebut secara efektif. Literasi digital mencakup berbagai kompetensi yang dikenal sebagai literasi komputer, literasi informasi, dan literasi media. Sarana informasi di perdesaan biasanya dengan mudah diperoleh dengan adanya pertemuan atau perkumpulan sejumlah warga setempat, misalnya warung kopi telah lama dikenal sebagai pusat sosial banyak komunitas termasuk di Desa Klambir. Warung kopi yang diberi nama Warkop Bang si X sering digunakan sebagai ruang untuk berdiskusi, bertukar informasi, dan membangun jejaring sosial. Permasalahan yang dihadapi mitra di Desa Klambir Kecamatan Hamparan Perak, masih terdapat kesenjangan dalam literasi digital, terutama di kalangan masyarakat dengan latar belakang usia yang kurang mendukung, rasa ingin tahunya berkurang, sehingga kemampuan untuk mengakses, memahami, dan memanfaatkan informasi digital dikesampingkan yang sebenarnya dapat menjadi prasyarat dalam berpartisipasi yang efektif di berbagai aspek kehidupan, mulai dari pendidikan hingga ekonomi. Solusi dari permasalahan mitra ialah TIM pengabdi melakukan penyuluhan dengan memanfaatkan warung kopi sebagai peningkatan minat warga dalam menggunakan literasi digital. PKM ini menggunakan metode sosialisasi dan pelatihan menggunakan perangkat digital (Gawai). Metode ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang pengertian, penggunaan dampak positif dan negatif dalam pemahaman literasi digital dan akibat dari pemanfaat literasi digital yang salah.