Penyuluhan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Pada Yayasan Pendidikan Al-Yasiriyah Bersaudara

Muhammad Bagas F; Lili Nurmaliza; Nur Azizah Lubis; Juliana Sion Sihombing; Andilala; Salim; Mohamad Aji Prasetia; Muhammad Arif Fadhillah Lubis; Nursiah

doi:10.70340/japamas.v2i2.84

Penulis

Muhammad Bagas F Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indah Medan
Lili Nurmaliza Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indah Medan
Nur Azizah Lubis Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indah Medan
Juliana Sion Sihombing Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indah Medan
Andilala Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indah Medan
Salim Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
Mohamad Aji Prasetia Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan
Muhammad Arif Fadhillah Lubis Politeknik Negeri Medan
Nursiah Politeknik Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.70340/japamas.v2i2.84

Kata Kunci:

Cuci Tangan, Kebersihan diri, Kesehatan, Penyuluhan

Abstrak

Kebersihan diri merepresentasikan indikator penting yang dapat mempengaruhi kesehatan seseorang. Kebersihan diri dapat dimulai dengan memperhatikan rutinitas setiap individu dalam melakukan aktivitas cuci tangan secara berkala. Aktivitas mencuci tangan secara berkala menjadi aspek yang penlu dihabituasi dalam keseharian. Hal ini berkaitan dengan fungsi tangan yang digunakan dalam kegiatan keseharian untuk berinteraksi dengan berbagai jenis benda atau bahkan kontak fisik seperti berjabat tangan atau bahkan menyentuh berbagai benda yang disentuh oleh orang lain. Tidak jarang aktivitas sederhana dalam mencuci tangan dapat diabaikan oleh sebagaian orang dewasa maupun anak-anak dan siswa. Hal ini berpotensi dalam mengembangkan kemungkinan mikroorganisme seperti bakteri dan virus berkembang pada tangan. Pada kegiatan penyuluhan cuci tangan dengan sabun pada Yayasan Al-Yasiriyah Bersaudara memiliki tujuan dalam mendistribusikan edukasi cuci tangan dengan 6 (enam) langkah. Hal ini dilakukan untuk memberikan informasi terkait pentingnya menghabituasi aktivitas cuci tangan dengan sabun pada orang tua, wali siswa, dan siswa agar dapat meminimilisir potensi penyebaran penyakit melalui mikroorganisme pada tangan. Kegiatan penyuluhan dilakukan dengan menggunakan metode ceramah, diskusi, tanya jawab serta demontrasi. Hasil evaluasi kegiatan merepresentasikan indeks kepuasan rata-rata pada pelaksanaan kegiatan dengan persentase 86% dengan uraian rerata penilaian masing-masing peserta penyuluhan berada pada nilai 3,46. Hal ini mengilutrasikan kebermanfaatan kegiatan peyuluhan terhadap proses habituasi kebersihan tangan pada peserta penyuluhan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

R. S. Waskitoningtyas, B. I. Permatasari, and K. H. Prasetya, “Penyuluhan Kebersihan Diri Melalui Program Cuci Tangan Sebagai Bentuk Kesadaran Siswa Pada Sd N 014 Balikpapan Barat,” J. Terap. Abdimas, vol. 3, no. 1, p. 44, 2018, doi: 10.25273/jta.v3i1.2167.

D. Z. R. Syah and R. Iskandar, “Video Hand Hygiene Kids meningkatkan perilaku Cuci Tangan Santri Cilik TPQ Masjid Awalulmu’minin Gamping Sleman Yogyakarta,” J. Ners dan Kebidanan (Journal Ners Midwifery), vol. 6, no. 1, pp. 101–106, 2019, doi: 10.26699/jnk.v6i1.art.p101-106.

N. Aliya, L. Khubaibah, R. Masyruroh, A. Wasi’, M. Syarifuddin, and S. Hidayati, “Peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ) Sebagai Intervensi Pencegahan Kejadian Stunting di SDN Rojopolo 04,” J. Pengabdi. Kpd. Masy. Nusant., vol. 3, no. 2, pp. 1936–1944, 2023, [Online]. Available: https://ejournal.sisfokomtek.org/index.php/jpkm/article/view/722/529

N. S. Octavia, K. Wiryosoendjojo, and R. B. Nugroho, “Hubungan Personal Hygiene Terhadap Kejadian Pediculosis capitis pada Santriwati Pondok Pesantren,” Pros. Setiabudi, vol. 15, no. 4, pp. 225–231, 2020.

T. S. Nabilah, G. M. Rahayu, F. Amrulloh, and B. Triwibowo, “Gerakan Pencegahan Stunting Melalui Pemberdayaan Masyarakat Dengan Mengadakan Sosialisasi Dan Edukasi,” J. Pengabdi. Kpd. Masy. Nusant., vol. 3, no. 2.1 Desember, pp. 1472–1478, 2022.

U. N. Faizah, R. D. Nuraini, W. N. Hamidah, T. H. Pratama, and S. I. Nasrokah, “Edukasi Pemilahan Sampah dan Gerakan Cuci Tangan 6 Langkah di SDN 2 Pangkal, Desa Pangkal, Kecamatan Sawoo,” J. Tadris IPA Indones., vol. 3, no. 1, pp. 106–113, 2023.

K. I. Kurnia Ilahi and D. Adi Prasetyo, “Edukasi Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Dalam Pencegahan Penularan Coronavirus Disease (COVID-19) Pada Siswa SDN Tobungan I,” J-Dinamika J. Pengabdi. Masy., vol. 7, no. 2, pp. 287–290, 2022, doi: 10.25047/j-dinamika.v7i2.3271.

S. fatmawati W Wahyuni, “Peningkatan Pengetahuan PBHS Dan Penerapan Cuci Tangan Dalam Upaya Pencegahan Covid-19 Pada Santri,” Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 04, no. 02, pp. 1–9, 2020.

I. A. Tedju Hinga and A. Adu, “Edukasi Kebiasaan Cuci Tangan Dengan Penerapan Metode Bernyanyi Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Menular Pada Murid Sd Negeri Tuadale Kabupaten Kupang,” GEMASSIKA J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 5, no. 1, p. 31, 2021, doi: 10.30787/gemassika.v5i1.565.

Y. W. Firmansyah, M. F. Ramadhansyah, M. F. Fuadi, and N. Nurjazuli, “Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian diare pada balita: sebuah review,” Bul. Keslingmas, vol. 40, no. 1, pp. 1–6, 2021.

I. Wauran, G. E. C. Korompis, and S. J. Lapian, “Pengaruh Edukasi Perawat Terhadap Perilaku Pasien Tentang Ketepatan Cuci Tangan Pada Masa Pandemi COVID-19,” J. Kesehat. Med. Saintika, vol. 13, no. 2, pp. 137–151, 2022, [Online]. Available: https://jurnal.syedzasaintika.ac.id/index.php/medika/article/view/1466

F. Y. Subekti, “Pengembangan Media Video Pembelajaran Materi Persamaan Linear Satu Variabel Dengan Kinemaster Pro,” J. Penelit. Sains dan Pendidik., vol. 2, no. 1, pp. 16–25, 2022, doi: 10.23971/jpsp.v2i1.3448.

M. Ikhsan Rifki, A. Darta, A. Halim Lubis, M. Siddik Hasibuan, A. Halim Hasugian, and Y. Ramadhan, “Pelatihan Pengenalan Aplikasi Berbasis Web Tinkercad Sebagai Media Simulasi Mikrokontroler Pada Smk Taruna Tekno Nusantara,” vol. 28, no. 3, pp. 1–8, 2022, [Online]. Available: https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jpkm/article/download/37227/pdf