EDUKASI PENCEGAHAN STUNTING PADA BALITA MELALUI PEMBERDAYAAN KELUARGA DI KELURAHAN BELAWAN BAHAGIA

Abstrak

Masalah Gizi (Stunting) merupakan Kekurangan asupan gizi dalam waktu lama pada masa 1000 hari pertama kehidupan (HPK) yang merupakan masa kritis, menyebabkan pertumbuhan pada anak menjadi terganggu yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari usianya. Stunting di Kota Medan semakin mengkhawatirkan dari 21 kecamatan se-Kota Medan, 20 diantaranya ditemukan kasus stunting. Kecamatan Belawan menjadi penyumbang terbanyak dengan 142 anak yang terkena stunting. Kelurahan Belawan Bahagia sebagaimana keterangan langsung dari Lurah Bapak Faihsyal Amil, S.Sos yang menyatakan bahwa sejak Februari 2022 di Kelurahan Belawan Bahagia jumlah bayi Stunting sebanyak 5 orang sampai Agustus 2022 jumlahnya semakin meningkat menjadi 15 orang. Tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku gizi dalam upaya pencegahan stunting. Kegiatan edukasi bertema stunting dilaksanakan pada keluarga yang berada pada kelurahan Belawan bahagia 5 orang perwakilan dari kelurahan 21 orang responden dari kepala keluarga penderita Stunting. Kegiatan ini dilaksanakan melalui sosialisasi langsung. Melalui kegiatan ini tim pengabdian menyampaikan materi dengan cara seminar yang telah dirancang sebelumnya. Materi yang disampaikan berjudul “PKM Edukasi Pencegahan Stunting pada balita melalui Pemberdayaan Keluarga di Kelurahan Belawan Bahagia”.