Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Instruktur Terbaik Dengan Kombinasi Metode GADA dan GRA Pada Tecnho Garage
DOI:
https://doi.org/10.70340/jirsi.v4i2.193Kata Kunci:
Decision Support System, Best Instructor, GADA, GRA, Tecnho GarageAbstrak
Instruktur merupakan komponen vital dalam mendukung keberhasilan proses pelatihan di lembaga pendidikan nonformal seperti Techno Garage. Penentuan instruktur terbaik selama ini dilakukan secara manual, yang rentan terhadap subjektivitas dan ketidakkonsistenan dalam pengambilan keputusan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penelitian ini merancang sistem pendukung keputusan berbasis web dengan mengombinasikan dua metode pengambilan keputusan multikriteria, yaitu Grey Absolute Decision Analysis (GADA) dan Grey Relational Analysis (GRA). Metode GADA digunakan untuk memberikan bobot relatif terhadap setiap kriteria dan memprioritaskan alternatif berdasarkan nilai absolut, sedangkan GRA digunakan untuk menangani ketidakpastian dan hubungan kompleks antar kriteria. Kriteria yang digunakan dalam penilaian meliputi kehadiran, masa kerja, umpan balik peserta, dan kontribusi pengembangan materi. Hasil dari sistem ini menunjukkan bahwa kombinasi metode GADA dan GRA mampu memberikan rekomendasi yang lebih objektif dan akurat dalam menentukan instruktur terbaik. Dengan adanya sistem ini, proses seleksi instruktur terbaik menjadi lebih efisien, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Unduhan
Referensi
A. Anggraini and P. S. Harahap, “Sistem Pendukung Keputusan Perekrutan Karyawan Politeknik Kesehatan Medan Dengan Menggunakan Metode Grey Absolute Decision Analysis (GADA),” DIKE J. Ilmu Multidisiplin, vol. 1, no. 1, pp. 13–18, 2023, doi: 10.69688/dike.v1i1.8.
R. I. Batubara and Y. Siregar, “Sistem Pendukung Keputusan Karyawan Honorer Terbaik di Dinas Perkebunan Medan Dengan Metode Gada,” J. Media Inform., vol. 3, no. 2, pp. 104–111, 2022, doi: 10.55338/jumin.v3i2.279.
P. Citra, I. W. Sriyasa, and H. B. Santoso, “Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Kinerja Sales Terbaik Menggunakan Kombinasi Grey Relational Analysis dan Pembobotan Rank Sum,” J. Ilm. Comput. Sci., vol. 2, no. 2, pp. 99–108, 2024, doi: 10.58602/jics.v2i2.26.
S. Sintaro, “Penerapan Metode Grey Relational Analysis (GRA) Dalam Pemilihan E-Commerce,” J. Inf. Technol. Softw. Eng. Comput. Sci., vol. 1, no. 4, pp. 166–173, 2023, [Online]. Available: https://doi.org/10.58602/itsecs.v1i4.75.
R. Sari, “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Media Pembelajaran Online Menggunakan Metode TOPSIS,” Remik, vol. 5, no. 1, pp. 69–75, 2020, doi: 10.33395/remik.v5i1.10670.
Y. Y. Seran, “Sistem Pendukung Keputusan Cerdas Penentuan Rute Tercepat Menggunakan Metode Grey Absolute Decision Analysis,” Media Online), vol. 01, no. 33, pp. 33–44, 2024.
D. Handoko, “Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Penerima Beasiswa Menggunakan Metode Grey Relational Analysis,” J. Inf. Technol. Softw. Eng. Comput. Sci., vol. 2, no. 2, pp. 49–57, 2024.
D. Rika Widianita, “KAPASITAS PEMERINTAH DESA DALAM PENGEMBANGAN POTENSI WISATA BUDAYA,” AT-TAWASSUTH J. Ekon. Islam, vol. VIII, no. I, pp. 1–19, 2023.
R. D. Gunawan, F. Ariany, and Novriyadi, “Implementasi Metode SAW Dalam Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Plano Kertas,” J. Artif. Intell. Technol. Inf., vol. 1, no. 1, pp. 29–38, 2023, doi: 10.58602/jaiti.v1i1.23.
S. Found et al., “Plagiarism Checker X Originality Report,” pp. 3–4, 2017.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Dedi Leman

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.